link ingatbola88

2024-10-06 14:47:53  Source:link ingatbola88   

link ingatbola88,janda303 login,link ingatbola88

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Literasi Digital jadi Pendorong TNI Capai Visi Misi PRIMA

Literasi Digital jadi Pendorong TNI Capai Visi Misi PRIMA

Rabu, 05 Juni 2024 – 15:38 WIB Literasi Digital jadi Pendorong TNI Capai Visi Misi PRIMAFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comLiterasi Digital Pemerintahan kepada Prajurit TNI Batch 1 di Kota Bogor, baru-baru ini. Foto: Dokumentasi Kemenkominfo

jpnn.com - JAKARTA- Kejahatan siber menjadi salah satu momok menakutkan dan dapat mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia.

Pada 2023 tercatat 29 juta lebih serangan siber, termasuk melalui ransomware, belum lagi soal sebaran hoaks serta kejahatan judi online.

“Kejahatan di ruang digital makin meningkat. Hoaks, judi online, prostitusi online, cyberbullying, dan lainnya dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Asisten Komunikasi Elektronika Panglima TNI, Marsekal Muda TNI Kustono dalam "Literasi Digital Pemerintahan kepada Prajurit TNI Batch 1" di Kota Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini. 

Baca Juga:
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Wilayah Banyuwangi

Literasi digital diharapkan mampu menambah pengetahuan dan kemampuan masyarakat, termasuk jajaran TNI, berinteraksi di dunia digital secara bijak, terlebih lagi di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat dewasa ini.

“Kami berharap tidak ada prajurit TNI yang buta digital, menyebarkan hoaks, terjerumus perjudian online, dan membocorkan rahasia negara, serta menyebarkan konten yang bertentangan dengan sapta marga dan sumpah prajurit,” ungkap Kustono.

Menurut dia, literasi digital menjadi salah satu unsur bagi prajurit TNI mencapai visi misi PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif), sesuai yang dicanangkan panglima TNI.

Baca Juga:
  • Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi

Hal ini juga bisa menjadi bekal pengetahuan dan kemampuan dalam berinteraksi di dunia digital.

"Sebagai prajurit merupakan hal wajib untuk memerangi konten negatif yang saat ini kerap bermunculan di masyarakat sebagai wujud menjaga persatuan dan kesatuan," ucapnya.

Read more