rtp slotbesar

2024-10-08 22:12:29  Source:rtp slotbesar   

rtp slotbesar,gambar tafsir mimpi,rtp slotbesarJakarta, CNN Indonesia--

Sean 'Diddy' Combs diterpa gugatan baru dari seorang korban bernama Thalia Graves. Diddy digugat atas dugaan kekerasan seksual hingga distribusi video pornografi.

Diberitakan Variety pada Selasa (24/9), gugatan itu diajukan ke Pengadilan Distrik Selatan New York, Selasa (24/9). Rapper yang juga dikenal sebagai P Diddy itu digugat bersama rekannya bernama Joseph Sherman.

Lihat Juga :
Sean 'Diddy' Combs Dituding Paksa Penari Layani Nafsu Tamu Pestanya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gugatan itu, Diddy dan Sherman dituduh memerkosa korban di sebuah studio rekaman di Kota New York pada 2001. Graves mengaku saat itu dibius, diperkosa, hingga direkam tanpa persetujuan oleh Sean Diddy dan Sherman.

Pada November 2023, korban lantas mengetahui adanya rekaman video kejadian tersebut. Hal itu pun membuktikan Diddy dan Sherman telah menjual video rekaman pemerkosaan itu.

Graves mengatakan dalam gugatannya bahwa ia mengalami depresi, kecemasan, dan serangan panik selama bertahun-tahun sejak peristiwa tersebut.

[Gambas:Video CNN]



Ia juga mengungkapkan kejadian itu berimbas kepada fisiknya. Graves mengaku sakit kronis dan tidak nyaman dalam aktivitas seksual sejak kejadian tersebut hingga sekarang.

Pilihan Redaksi
  • Polisi Temukan Seribu Botol Pelumas Kala Gerebek Rumah Sean Diddy
  • Sean 'Diddy' Combs Terancam 15 Tahun Penjara Kasus Perdagangan Seks
  • Sean 'Diddy' Dipastikan Tak Dapat Perlakuan Khusus dalam Tahanan

"Saya menderita PTSD, depresi, dan kecemasan. Saya terluka secara emosional," ujar Graves. "Saya juga menderita masalah fisik, seperti sakit kronis, tidak nyaman secara seksual, kekerasan ini berdampak panjang pada tubuh saya dan menyebabkan komplikasi panjang dan berkelanjutan," lanjutnya.

Thalia Graves menjadi orang ke-11 yang buka suara dan mengajukan gugatan terhadap Sean Diddy Combs sejak gugatan pertama dari eks kekasih sang rapper, Cassie Ventura, pada November 2023.

Berbagai gugatan itu pun menyeret Sean Diddy hingga ditangkap di New York City dan didakwa atas perdagangan seks, kekerasan dan terkait prostitusi. Ia sendiri membantah seluruh tuduhan tersebut.

Saat ini ia berada dalam tahanan federal sambil menunggu hasil persidangannya. Jika nanti terbukti bersalah, Combs menghadapi hukuman minimal wajib 15 tahun dan kemungkinan hukuman penjara seumur hidup.

Dalam dakwaan, Combs disebut telah melakukan kekerasan, pelecehan, dan pemaksaan terhadap perempuan selama bertahun-tahun, termasuk mengatur "kegilaan" selama beberapa hari yang memaksa perempuan untuk melakukan tindakan seksual dengan pekerja seks laki-laki, terkadang di depan kamera.

Tuduhan lainnya termasuk memukul, menendang, dan menyeret perempuan dengan menarik rambut mereka serta penculikan dengan todongan senjata dan membakar mobil seseorang dengan bom molotov.

Jika Anda mengalami, melihat, mendengar, dan mengetahui tindak kekerasan atau pun pelecehan kepada perempuan dan anak, hubungi SAPA via telepon 129 atau melalui WhatsApp 08111-129-129.
(frl/end)

Read more