pola dragon

2024-10-07 20:02:12  Source:pola dragon   

pola dragon,gambar togel 34,pola dragon

NUSANTARA, KOMPAS.com - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Balikpapan enggan mendapatkan lemparan proyek-proyek dari BUMN di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan Ketua BPC HIPMI Balikpapan Periode 2024-2027 Adam Dustin Bhakti kepada Kompas.com, Minggu (21/7/2024).

"Karena hari ini, fakta di lapangan yang kami alami, hanya mendapat lemparan proyek dari BUMN dan sebagainya tapi tidak mendapatkan linklangsung. Kami tidak mau itu," ucap Adam.

Oleh karena itu, dia berharap IKN dapat membuka peluang dan potensi seluas-luasnya bagi para pengusaha muda, terutama di Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.

Baca juga: Hyundai Investasi Rp 500 Miliar, Bangun Fasilitas Terintegrasi di Balikpapan

Menurut Adam, jika HIPMI mendapatkan kanal langsung, masalah yang selama ini membelit seperti anggaran, akan bisa diantisipasi dengan lebih baik lagi.

"Kalau kita jadi pihak kedua ataupun ketiga ya tentunya secara anggaran akan lebih besar. Itu sangat tidak feasible. Padahal, kota Balikpapan siap kok untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan IKN," cetus Adam.

Dia pun menegaskan, perlu sinergi antar instansi/lembaga terkait dengan HIPMI di Kota Balikpapan.

"Yang kami butuhkan sebenarnya adalah jejaring, kanal, dan permodalan agar bisa masuk ke proyek-proyek IKN," tutur Adam.

 

Oleh karena itu, dia mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk menumbuhkan pengusaha-pengusaha muda agar bisa mengantisipasi kemajuan IKN.

Tiga program

Adapun tiga program atau strategi yang akan dijalankan Adam usai terpilih sebagai Ketua BPC HIPMI Balikpapan yang baru yakni meningkatkan edukasi kewirausahaan, baik itu untuk calon pengusaha, UMKM maupun anak-anak muda.

Baca juga: HIPMI Balikpapan Incar Proyek Konstruksi hingga F&B di IKN

Salah satu contohnya yang akan disasar adalah pelajar-pelajar SMK dan SMA yang merupakan agen utama perubahan demi menuju generasi Indonesia emas 2045.

"Sisa waktu 20 tahun itu singkat lho. Tentunya teman-teman SMA dan SMK itu punya peluang untuk bisa menumbuhkan rasio pengusaha muda di Indonesia, di mana saat ini kan rasio 3,6. Nah menuju Indonesia Emas itu minimal rasionya 4.0," tutur Adam.

Program kedua adalah memperbanyak dan melebarkan relasi. Adam akan membuka selebar-lebarnya jejaring bagi calon pengusaha maupun pengusaha yang sudah ada di dalam maupun di luar HIPMI.

"Yang ketiga tentunya setelah edukasi, relasi, kita perlu aksi. Aksi ini yang kami harapkan dapat dukungan penuh dari pemerintah kota maupun pihak-pihak lainnya," tuntas Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more