gembiratoto link alternatif

2024-10-06 03:55:04  Source:gembiratoto link alternatif   

gembiratoto link alternatif,rtp megawin188 hari ini,gembiratoto link alternatif

JPNN.com » Ekonomi » Industri » Pembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 Bulan

Pembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 Bulan

Rabu, 08 Mei 2024 – 14:39 WIB Pembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 BulanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 Bulan. Foto: MMP

jpnn.com, JAKARTA - PT Mitra Murni Perkasa (MMP) bermitra dengan PT Pembangunan Perumahan (PT PP) menyelesaikan pembangunan pelabuhan smelter nikel MMP di Karirangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.

Pelabuhan ini memiliki kapasitas sebesar 7-7.5 juta ton per tahun dan dapat mengakomodasi kapal Panamax hingga 80,000 Deadweight Tonnage (DWT), serta dilengkapi dengan peralatan 2 portal luffing crane.

Presiden Direktur PT MMP Adhi Dharma Mustopo mengatakan, pelabuhan ini akan berkontribusi pada agenda hilirisasi mineral di Indonesia.

Baca Juga:
  • PT MMP Perluas Bisnis ke Industri Kedirgantaraan di Indonesia dan ASEAN

"Kegiatan operasional kami didesain untuk dapat meminimalkan carbon footprint sebagai bagian untuk mewujudkan program Net Zero Emission Indonesia 2060,” ujar Adhi Dharma, dalam keterangannya, Rabu (8/5).

Sementara itu Direktur Keuangan PT PP Agus Purbianto mengaku puas bisa menyelesaikan pembangunan sesuai enggat waktu yang ditetapkan.

"Proyek ini rampung dalam waktu kurang lebih 15 bulan, waktu yang relatif cepat untuk proyek dengan skala tersebut," kata Agus Purbianto.

Baca Juga:
  • Ketum MMP Nilai Budi Gunawan Pemimpin yang Dibutuhkan di Masa Pandemi

Selain itu, hal lain yang patut dicatat adalah rekam jejak keselamatan kerja yang sangat baik berhasil dibukukan selama proses pembangunan.

"Terkait QHSE dan waktu pelaksanaan proyek menjadi concern semua, karena kepuasan stakeholder menjadi prioritas kami," tuturnya.

Read more