jayabola login

2024-10-09 03:42:53  Source:jayabola login   

jayabola login,klasemen kashima antlers,jayabola loginJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mendorong penggunaan bibit berkualitas dilakukan secara masif untuk mengoptimalkan peningkatan produksi dalam negeri.

Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau fasilitas laboratorium Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Sumatera Utara, Minggu (11/8).

Menurutnya, BBPPTP Medan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, juga teknologi pengujian dan pengembangan bibit unggul yang adaptif terhadap berbagai cuaca. Oleh karena itu, dirinya berharap petani dan masyarakat terus diberi edukasi terkait pentingnya penggunaan bibit unggul.

Menurut Sudaryono, penjualan bibit palsu merupakan tindak kejahatan yang mengakibatkan petani rugi dan tidak bisa bertanam. Selain itu, dampak lainnya adalah mengakibatkan carut marutnya rantai pasok dan ekosistem usaha sawit.

Maka dari itu, dia menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan bibit yang sudah bersertifikat.

"Tolong belilah bibit yang bersertifikat. Karena bibit yang bersertifikat itu menentukan hasil," ujarnya.

adv_Kementan(Foto: Arsip Kementan)

"Saya lihat banyak juga yang jualan bibit palsu di toko-toko online. Itu beberapa sudah kita take down. Ada yang kita laporkan ke polisi. Jualan bibit palsu itu kejahatan karena merugikan orang," papar dia.

Sudaryono menambahkan, peningkatan produksi komoditas perkebunan unggulan dapat memiliki manfaat yang besar. Salah satunya adalah sawit, di mana pemerintah sudah meluncurkan program B35.

"Berkaitan dengan kemandirian pangan dan kemandirian energi, pemerintah sudah menetapkan B35. Dan nanti akan terus ditingkatkan. Maka B35 dan seterusnya itu kan bahannya sebagian besar adalah sawit," imbuh dia.

"Maka caranya selain menambah area tanamluasan kebun sawit kita. Berarti kan harus mencari, harus dibuat, harus ditanam bibit yang bagus,"pungkasnya.

adv_Kementan(Foto: Arsip Kementan)

Sebagai informasi, B35 merupakan program dari Kementerian ESDM untuk meningkatkan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.

B35 adalah campuran bahan bakar nabati dari minyak kelapa sawit, dengan kadar minyak sawitnya 35 persen, sementara 65 persen sisanya dari Bahan Bakar Minyak (BBM) solar.

B35 diklaim lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan solar dan aman untuk mesin kendaraan.

Alokasi biodiesel untuk B35 pada 2023 mencapai 13,15 juta Kilo Liter (KL) sedangkan di tahun 2024 ini sebesar 13,41 juta kiloliter (KL). Dengan pelaksanaan B35 ini, Indonesia dinilai menjadi negara yang paling konsisten dalam menerapkan energi hijau di dunia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa pemerintah berupaya memastikan pekebun dan petani mendapat benih unggul bersertifikat sehingga hasil produksi dan produktivitas tanamannya juga meningkat.

Maka dari itu, pemerintah terus melakukan pengawasan dan penertiban penjualan bibit terutama melalui marketplace.

(adv/adv)

Read more