makmur 388

2024-10-07 06:35:33  Source:makmur 388   

makmur 388,prediksi janda sdy,makmur 388

JPNN.com » Ekonomi » Makro » Simak, Penjelasan Ketua Badan Anggaran DPR Tentang Kebijakan Fiskal dan Postur APBN 2025

Simak, Penjelasan Ketua Badan Anggaran DPR Tentang Kebijakan Fiskal dan Postur APBN 2025

Kamis, 19 September 2024 – 22:57 WIB Simak, Penjelasan Ketua Badan Anggaran DPR Tentang Kebijakan Fiskal dan Postur APBN 2025Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama-sama pemerintah telah semaksimal mungkin meletakkan seluruh asumsi APBN 2025 dalam menjawab berbagai risiko dan tantangan setahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI HM Said Abdullah saat konferensi pers tentang Kebijakan Fiskal dan Postus APBN 2025 di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Said Abdullah mengaku persembahan terakhir Badan Anggaran periode 2019-2025 bersama pemerintah ini menjadi karya yang baik buat pemerintahan ke depan, rakyat, bangsa dan negara.

Baca Juga:
  • Badan Anggaran DPR RI Setujui RUU APBN 2025, Sebegini Target Pendapatan Negara

“Hal ini juga untuk menjawab kebutuhan anggaran dari Presiden terpilih Jenderal (Purn) Prabowo Subianto,” ujar Said Abdullah.

Menurut Said, Banggar DPR bersepakat dengan Pemerintah untuk menargetkan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang akan diwujudkan dalam bentuk strategi kebijakan fiskal jangka pendek, difokuskan pada:

Pertama, pendidikan bermutu, melalui program peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan penguatan sekolah unggulan.

Baca Juga:
  • RUU APBN 2025 Kasih Keleluasaan Prabowo Tambah Kementerian

Kedua, kesehatan berkualitas dengan pembangunan rumah sakit yang berkualitas, pemeriksaan kesehatan gratis serta akselerasi penurunan stunting.

Ketiga, pengentasan kemiskinan dan pemerataan, melalui perlindungan sosial, rumah layak huni dan terjangkau serta Progam Desa Mandiri, lumbung pangan.

Read more