indo lottery 88 login alternatif,prada188 login,indo lottery 88 login alternatifJakarta, CNN Indonesia--
Bad Boys: Ride or Diedihujani komentar negatif kritikus film. Berbagai ulasan di media internasional menilai film keempat waralaba Bad Boys itu membosankan hingga tidak menarik, termasuk chemistry Will Smith dan Martin Lawrence.
Berdasarkan laman aggregator Rotten Tomatoes pada Selasa (11/6), Bad Boys: Ride or Die mendapatkan skor 63 persen dari 186 ulasan. Skor itu lebih rendah dibanding Bad Boys for Life (2020) yang mendapat 76 persen dari 267 ulasan kritikus.
Lihat Juga : Sinopsis Bad Boys: Ride or Die, Duo Detektif Bongkar Sindikat Narkoba |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut terlihat dari ulasan para kritikus, seperti Wendy Ide dari Observer dan Johnny Oleksinksi dari New York Post.
Wendy menilai lelucon dalam Bad Boys: Ride or Die tidak tepat sasaran untuk dinikmati. Ia bahkan menilai chemistry antara Smith dan Lawrence terasa membosankan dan basi.
[Gambas:Video CNN]
"Jika peluru-peluru tersebut berhasil menemukan sasarannya, maka leluconnya tidak," tulis Windy pada Senin (10/6).
"Chemistry komik antara Smith dan Lawrence - setidaknya sama pentingnya dengan daya tarik film aslinya seperti halnya mobil-mobil mentereng dan jumlah korban - sekarang terasa membosankan dan basi," lanjutnya.
Sementara, Johnny menilai Will Smith terkesan memalsukan chemistry dirinya dengan Martin Lawrence padahal film tersebut sangat bergantung pada chemistry keduanya sebagai pemeran utama.
"Dengan formula plot dan pemain pendukung yang memadai, cara Smith mengemas chemistry-nya malah menghadirkan hambatan besar bagi serial sesungguhnya bergantung pada chemistry dua pemeran utama seperti ini," tulis Johnny pada 6 Juni.
Lihat Juga :Bad Boys Ride or Die Serbu Puncak Box Office Hollywood |
Sindiran lainnya juga diutarakan kritikus Washington Post Amy Nicholson. Ia menilai semangat tinggi Lawrence tidak mampu membuat waralaba tersebut ikut bersemangat.
"Semangat Lawrence yang tinggi juga melemahkan waralaba tersebut. Ternyata film-film Bad Boys tidak membutuhkan terlalu banyak kesombongan dan lebih banyak kegembiraan yang norak dan konyol," tulis.
Lanjut ke sebelah...
Ulasan serupa turut diberikan kritikus Boston Globe, Odie Henderson, yang menilai Will Smith dan Martin Lawrence terlihat tidak tertarik dalam perannya kali ini.
"Sepanjang kekacauan, Marcus dan Mike bertengkar seperti pasangan suami istri yang sudah tua. Meskipun interaksi ini selalu menjadi elemen terbaik dari alam semesta Bad Boys, Smith dan Lawrence terlihat tidak tertarik kali ini," tulis Odie.
Lihat Juga : Martin Lawrence Pastikan Sehat: Setop Rumor, Saya baik-baik saja |
Meski begitu, kritikus Total Film, Anna Smith menilai Smith dan Lawrence masih memiliki karisma yang cukup untuk menyelesaikan alur cerita tersebut.
"Namun, seperti petualangan mereka sebelumnya, kedua bintang utama ini masih memiliki karisma yang cukup untuk melewati semua ini," tulis Anna.
Kritikus Austin Chronicle, Matthew Monagle juga menilai masih ada peluang bagi keberlangsungan waralaba ini terlepas dari segala rintangan yang ada.
"Jika Bad Boys for Life mengejutkan penonton dan kritikus dengan relevansinya, maka 'Bad Boys: Ride or Die membuktikan bahwa peluang untuk franchise ini, terlepas dari segala rintangan, masih terbuka," tulis Matthew.
[Gambas:Infografis CNN]
Bad Boys: Ride or Die kembali mempertemukan Will Smith dan Martin Lawrence sebagai duo detektif. Mereka menghadapi misi baru saat bertugas di badan kepolisian Miami.
Bad Boys: Ride or Die diarahkan Adil El Arbi dan Bilall Fallah. Sedangkan, naskah film ini dikerjakan Will Beall bersama Bremner.
Film keempat Bad Boys itu turut dibintangi Vanessa Hudgens, Alexander Ludwig, Paola Nunez, Eric Dane, Tiffany Haddish, DJ Khaled, hingga Eric Dane.
Bad Boys: Ride or Die tayang di bioskop Indonesia sejak 5 Juni.
