logamtoto login

2024-10-07 04:43:47  Source:logamtoto login   

logamtoto login,arti mimpi melihat orang kecelakaan meninggal di tempat,logamtoto login

NUSANTARA, KOMPAS.com- Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) ternyata memiliki ruang terbuka hijau di dalamnya.

Kantor Presiden yang berada di area tengah bangunan menyisihkan sebidang ruang di area sayap yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.


Nyoman Nuarta, Perupa sekaligus Perancang Istana Garuda di IKN menjelaskan, terdapat sky deckdi bagian sayap Istana Garuda.

Keberadaan ruang terbuka hijau itu diharapkan dapat menambah kenyamanan di dalam bangunan yang didesain monumental itu.

"Dari (sky) deckkurang lebih ke bawah 30 meter, saya tanami tanaman di bawah, suatu saat dia itu seperti hutan tropis di sayap itu," ujarnya dalam webinar yang berlangsung pada Kamis (29/8/2024).

Baca juga: Kontroversi Rancangan Istana Garuda di IKN, Menggugat Peran IAI/DAI

Desain ruang terbuka hijau di bagian dalam sayap Istana Garuda di IKN.Tangkap Layar Youtube Kenari Djaja Desain ruang terbuka hijau di bagian dalam sayap Istana Garuda di IKN.Seiring dengan adanya tanaman-tanaman di bagian dalam sayap Istana Garuda, pihaknya memberikan sedikit ruang saat pemasangan bilah-bilah agar cahaya bisa masuk ke dalam.

"Kita buat bilah-bilah itu ada keregangan kurang lebih 80 cm untuk matahari sedikit bisa masuk, angin bisa masuk," terangnya.

Desain ruang terbuka hijau di bagian dalam sayap Istana Garuda di IKN.Tangkap Layar Youtube Kenari Djaja Desain ruang terbuka hijau di bagian dalam sayap Istana Garuda di IKN.Kendati begitu, Nyoman memastikan suhu udara panas tidak akan bisa masuk ke dalam ruangan melalui celah pada setiap bilah-bilah Istana Garuda.

"Mengenai suhu, kalau tembaga itu kan dia bahan yang bisa menyerap panas, kalau bahan kita menolak panas karena ada timahnya. Kita sudah tes, panasnya hanya 20 cm dari bilah itu, tidak sampai ke dalam sudah terbang, dan juga cepat hilang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more