data warna sgp

2024-10-06 15:46:06  Source:data warna sgp   

data warna sgp,judi188,data warna sgp

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Kata Faisal Basri, Tidak Mudah Membuat Antam Pailit, Ini Alasannya

Kata Faisal Basri, Tidak Mudah Membuat Antam Pailit, Ini Alasannya

Rabu, 27 Desember 2023 – 10:29 WIB Kata Faisal Basri, Tidak Mudah Membuat Antam Pailit, Ini AlasannyaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi - Salah satu pabrik PT Aneka Tambang Tbk di Pomalaa, Sultra. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ahli Ekonomi Faisal Basri memberi tanggapan terkait gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap PT Aneka Tambang (Antam), Tbk.

Menurut dia, Antam tidak perlu khawatir atas gugatan yang dilayangkan oleh 'crazy rich' asal Surabaya Budi Said tersebut.

Pasalnya, PT Antam adalah perusahaan yang memiliki rekam jejak yang sehat dan tidak pernah rugi.

Baca Juga:
  • Sidang Lanjutan Gugatan Terhadap Antam Bakal Digelar Awal Januari 2024

"Misalnya Antam kalah PKPU sehingga dinyatakan pailit dan aset-aset Antam dilelang oleh kurator. Tetapi, tidak semudah itu, meskipun sudah ada kekuatan hukum tetap," kata Faisal Basri di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Faisal Basri mengatakan, ada beberapa alasan Antam tidak perlu mengkhawatirkan gugatan PKPU apalagi hingga dinyatakan pailit.

"Secara logic saja, Antam ini asetnya masih sehat dan memiliki kemampuan bayar yang tinggi, sehingga tidak masuk akal jika dijatuhi PKPU," tuturnya.

Baca Juga:
  • Gugatan PKPU Terhadap Antam Belum Tentu Berujung Pailit

Antam selalu mencatatkan keuntungan optimal tiap tahunnya. Misalnya pada kuartal III-2023, anggota holding PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) ini membukukan laba periode berjalan pada sebesar Rp 2,85 triliun. Laba ANTM ini tumbuh 8% dibandingkan periode sama pada 2022 yang sebesar Rp 2,63 triliun. 

Capaian kinerja Keuangan ANTM yang positif juga tercermin dari capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 5,40 triliun.

Read more