royaltoto.

2024-10-07 21:20:06  Source:royaltoto.   

royaltoto.,super 4d login,royaltoto.

NUSANTARA, KOMPAS.com - Taksi terbang atau sky taxi hari ini, Senin (29/7/2024) menjalani uji terbang di wilayah udara Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

Teknologi moda transportasi udara atau Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM) terbaru ini merupakan bagian dari pengembangan sistem transportasi cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Taksi terbang pabrikan Hyundai Motors Company dan Korea Aerospace Research Institute (KARI) ini tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda pada Kamis (9/5/2024).

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi menuturkan, uji terbang hari ini untuk pembuktian konsep yang merupakan upaya OIKN dalam mengimplementasikan cutting edge technologyyang memerlukan mekanisme khusus untuk memfasilitasi uji coba, pengembangan teknologi, penilaian komprehensif, serta kecocokan dalam pembangunan IKN.

Taksi terbang ini merupakan pesawat udara tanpa awak (PUTA) dengan nama Optionally Piloted Personal Air Vehicle (OPPAV).

"Taksi terbang tersebut memiliki spesifikasi khusus dan dibekali teknologi canggih terkini," ujar Ale, sapaan akrabnya, kepada Kompas.com.

Moda UAM-AAM ini dirancang untuk meningkatkan mobilitas perkotaan melalui solusi transportasi udara yang inovatif.

Ale juga menegaskan, uji coba ini hanya bersifat Proof-of-Concept (PoC) tanpa awak dan barang, serta bukan merupakan kegiatan operasional komersial.

Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi persyaratan penting dan kecocokan ekosistem dalam realisasi mobilitas udara sebagai jalur middle-mile yang terintegrasi dengan mobilitas darat first/last-mile.

Setelah uji terbang, Hyundai dan KARI berencana untuk mengembangkan skema bisnis melalui Supernal, perusahaan Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat untuk mobilitas udara perkotaan.

Pengembangan tersebut akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.

"Kami berharap dengan terbentuknya tim teknis antara Hyundai dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dapat melakukan pengembangan teknologi industri ini secara masif ke depannya," ucap Ali.

Adapun koordinasi penggunaan ruang udara dengan Bandara APT Pranoto dilakukan sepanjang April hingga Juli 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more