www.arwanatoto

2024-10-07 01:24:00  Source:www.arwanatoto   

www.arwanatoto,tafsir mimpi orang hamil,www.arwanatoto

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Pakar TIK Dedi Yudianto: Starlink Memberikan Kesetaraan Informasi Bagi Warga di Desa dan Kota

Pakar TIK Dedi Yudianto: Starlink Memberikan Kesetaraan Informasi Bagi Warga di Desa dan Kota

Sabtu, 08 Juni 2024 – 21:50 WIB Pakar TIK Dedi Yudianto: Starlink Memberikan Kesetaraan Informasi Bagi Warga di Desa dan KotaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Ir. Dedi Yudianto. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Di tengah arus penolakan terkait kehadiran Starlink di Indonesia yang disuarakan oleh sejumlah penggiat IT, penyedia layanan Satelit dan Internet Service Provider.

Ketua Umum Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Ir. Dedi Yudianto justru memiliki pandangan berbeda yang menyambut baik hadirnya layanan Starlink di Indonesia.

Dedi Yudianto mengatakan banyak dampak positif beroperasinya Starlink yang dimiliki Ellon Musk orang terkaya di bumi ini.

Baca Juga:
  • Ketum KPTIK: Starlink Membantu Warga di Daerah Terpencil Terhubung ke Dunia

Bagi anak-anak muda yang tinggal di daerah pedalaman dan pegunungan akan menerima layanan internet dengan mudah.

“Anak-anak pedalaman dan pegunungan yang jauh dari jangkauan dan akses internet. Saat ini malah bisa mendapatkan pelayanan edukasi online secara gratis atau berbayar dengan sangat mudah, murah, dan banyak pilihan,” ujar Dedi sapaan akrabnya pada Sabtu (8/4/2024) seusai menghadiri pertemuan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Menurut Dedi, anak-anak muda pedalaman dan pegunungan kini memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak perkotaan di Pulau Jawa dan kota-kota besar penyanggah.

Baca Juga:
  • Starlink Dinilai Bisa Matikan Operator Internet Lokal, Komisi VI: Jangan Sampai BUMN Dirugikan

Bahkan, kata Dedi, dengan penghasilan yang sama dan malah mungkin lebih besar, karena bisa lebih fokus kerja di desa.

Tidak banyak pilihan seperti anak-anak perkotaan yang mengeluarkan biaya lebih besar, sehingga peluang bermigrasi ke kampung akan makin bertambah.

Read more