erek erek18

2024-10-06 21:35:57  Source:erek erek18   

erek erek18,nomer togel kupu2,erek erek18

JPNN.com » Ekonomi » Makro » Amankan Pangan, Mentan Amran Ajak Petani di Kabupaten Bandung Percepat Waktu Tanam

Amankan Pangan, Mentan Amran Ajak Petani di Kabupaten Bandung Percepat Waktu Tanam

Rabu, 06 Desember 2023 – 10:45 WIB Amankan Pangan, Mentan Amran Ajak Petani di Kabupaten Bandung Percepat Waktu TanamFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan tanam padi di Desa Gajah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) mendorong petani di Kabupaten Bandung untuk mempercepat waktu tanam atau yang disering disebut dengan sisten tanam culik.

Hal itu disampaikan Mentan Amran usai melakukan tanam padi di Desa Gajah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Seperti diketahui, Mentan Amran tengah fokus melakukan percepatan tanam di sejumlah daerah untuk meningkatkan produksi padi nasional, salah satunya adalah Kabupaten Bandung.

Baca Juga:
  • Mentan Amran Dorong Apdesi Buat Cluster Pangan di Semua Desa

Sistem tanam culik merupakan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan pemanfaatan hujan melalui manajemen waktu mempercepat waktu tanam.

Hal ini menyusul banyaknya daerah yang mulai diguyur hujan sehingga memungkinkan para petani untuk segera memasuki musim tanam utama.

Mentan Amran mengaku strategi ini bisa jadi langkah jitu peningkatan produksi di tengah El Nino.

Baca Juga:
  • Mentan-Panglima TNI Teken MoU, Kembalikan Swasembada Pangan & Optimasi Lahan Tidur

“Sekarang ini ada kondisi El Nino, yang begitu dashyat, sesuai BMKG, posisi sekarang ini Gorila El Nino yang paling dashyat, jadi yang terpenting sekarang kita bisa amankan pangan, ke depan bagaimana menekan impor, karena kalau tidak impor itu bisa naik lagi,” kata Mentan Amran dalam keterangannya, Rabu (6/12).

Mentan Amran menargetkan Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu sentra produksi padi di Indonesia agar mampu menghasilkan 11 juta ton gabah di tahun mendatang.
Dia berkomitmen akan mendukung upaya peningkatan produksi petani di lapangan, seperti perbaikan irigasi, benih dan pupuk bersubsidi hingga alat mesin pertanian.

Read more